One Yellow Wednesday in My Life

Howdy  sweetie…how is your day? Demikian sapaan seorang teman membuatku ingin menuliskan sedikit mengenai hari Rabuku…

Keluar lewat pintu belakang disapa bunga kamboja kuning yang tepat segaris dengan pandangan mata…”bunga cantik…apa kabar.” Jalanan keluar kompleks yang biasanya macet total, kali ini relatif lengang. Jadi aku tak perlu jalan kaki ke halte busway…naik angkot 34, ada anak TK yang manis…”siapa namamu manis?,” sapaku…”Ira Aulina…”…aih manisnya si kecil berpipi halus dengan bola mata bulat berpendar.

Naik busway meluncur ke Pluit…lengang….beberapa kali telpon berdering…dari teman-teman yang baru lihat penampakan baruku…sepertinya mereka terpesona abis….kok seperti anak hilang gitu…masa seh, perempuan se”tua” kamu begitu cupu….wuahahaha.

Sampai di kantor dan masuk ke ruang meeting langsung disodorin nasi box…biasa deh tanpa sendok dan kali ini aku dah siap tempur bawa sendok dan garpu dari rumah…semua yang lihat langsung memandang ngiri…ya bawa sendok masing-masing dong….

Maksi sembari bergosip…jhiah ternyata Maxmillian Ong dah bercerai dengan isterinya yang orang Indonesia keturunan Cina itu makanya Wenny (nama si mantan isteri) dan kakak-kakaknya (yang tadinya juga gabung di perusahaan ini) gak ada lagi di kantor….siiigh, sedih juga deh….kenapa pas perusahaan lagi menanjak kayak gini, keluarga malah tercerai berai…padahal waktu itu sempat si Max itu meyakinkan klienku dengan bicara, “anak dan isteri saya adalah orang Indonesia…saya gak mungkin macam-macam di Negara ini” and now look what happen….

Ada presentasi dari Bank Syariah Mandiri….bagus juga sih program mereka sebab dengan uang X bisa dapat emas 4 X…pengin juga buat beli sendiri…Hebat ey orang BSMnya keturunan Cina dan non muslim…katanya itu hal biasa sebab Bank Syariah di England dipimpin seorang Pendeta…

Habis meeting…aku ke Mega Mall dulu – ngecheck kelas Mandarin…habis itu jalan-jalan sebentar di mall…lagi pingin nambah koleksi sandal Kickers yang enak banget dipakainya…it turns out that they don’t have outlet there…pengin ke PIMall…jadicuman beli the dingin Oolong 63 dan  buru-buru naik busway…rencananya mau turun di Plangi… eeeh  macet total…dan di radio ada laporan pandangan mata tentang lalu lintas di Pondok Indah yang muacet jadi kuputuskan langsung pulang ke rumah… dalam kondisi macet….

Radio mewartakan percakapan Angelina Sondakh dengan Rosa soal APEL itu…apel malang artinya uang lokal, apel washington artinya uang dollar, ketua besar artinya Anas Urbaningrum, ibu Artis artinya Angelina Sondakh…itu katanya Nazaruddin lho… oke Angelina si Ibu Artis minta ke Rosa – apel malang buat ketua besar…..sigh.

Akhirnya sampai juga dan turun di bunderan Pancoran…mampir ke Gedung Ungu Super Indo… buat beli tulang-tulang dan daging tetelan buat masak bakso kuah untuk besok…Yihaaa.